Bore Pile Purwakarta PLTA SAGULING - HYUNDAI CONSTRUCTION

PROJECT BORE PILE PLTA SAGULING - 082120996368

Pekerjaan bor pile di PLTA Saguling - Jawa Barat Start bulan Desember 2015

Project PLTA Saguling digawangi oleh Bp. Muji Sebagai Pimpro.


Pekerjaan Bored pile di PLTA Saguling ini diprioritaskan untuk penguatan bukit dan mendukung struktur tanah sebelum dibuat terowongan saluran air Waduk Saguling menuju generator utama.
Project ini menggunakan mesin Bor Pile Auger dan mesin bor gawang.


Untuk lokasi yang lapang kami menggunakan mesin auger untuk efektifitas pekerjaan.


Untuk Lokasi yang lebih sempit kami menggunakan mesin bor gawang, karena tidak dapat dijangkau oleh mesin auger.



Semoga Berjaya PT BELANI KONSTRUKSI

Motto Kami  :
Kerjasama adalah kekuatan Kami
Menepati janji adalah kinerja Kami
Kepedulian adalah semangat Kami
Selengkapnya... »

PEMBANGUNAN WORKSHOP BELANI BOR PILE dan BELANI KONSTRUKSI BAJA

PEMBANGUNAN WORKSHOP BELANI BOR PILE di PADALARANG - BANDUNG


Kami Belani Bor Pile, senantiasa ingin menghadirkan kualitas pekerjaan terbaik untuk Client-client Kami. Oleh karena itu, kami selalu melengkapi fasilitas-fasilitas untuk mendukung pekerjaan kami yaitu sebagai kontraktor Bor Pile dan kontraktor gedung konstruksi baja.

Awal Desember, kami membangun workshop sebagai pusat kegiatan. Luas Bangunan kurang lebih 1000 meter  menggunakan Konstruksi Baja, Pondasi menggunakan Bore pile.


Dengan adanya workshop, diharapkan segala kegiatan, proses pekerjaan dan perbaikan fasilitas seperti mesin-mesin dapat dilakukan dengan baik.


Semoga Berjaya PT BELANI KONSTRUKSI

Motto Kami  :

Kerjasama adalah kekuatan Kami
Menepati janji adalah kinerja Kami
Kepedulian adalah semangat Kami


Selengkapnya... »

Pekerjaan pre bor / pre boring dengan mesin bored pile

Pekerjaan pre boring adalah pekerjaan pendukung untuk pemancangan / tiang pancang. Dimana tanah padat/keras dengan SPT>50 dibor dulu, sehingga pancang bisa masuk dan tidak patah.
Pengeboran menggunakan mesin bor pile .
Kami berpengalaman dalam pekerjaan ini. Project pre bor yang pernah kami kerjakan antara lain pengeboran pre boring di jembatan sungai cikandung Toll Cipali dan sekarang yang sedang dikerjakan adalah preboring di gedung anti tsunami pangandaran.
Salam sukses.
Selengkapnya... »

Mesin Bor Toho 1000


EQUIPMENT kami yang baru datang dari Jepang
Mesin Bor Toho 1000, sanggup untuk mengebor s/d 1000 meter.
Mudah-mudahan dapat memenuhi kebutuhan customer untuk pengeboran s/d 1000 meter khususnya untuk pengeboran migas.
Selengkapnya... »

Soil Investigasi dan Bored Piles

Jasa Soil Investigasi (penyelidikan tanah dan sondir)
Pt. Belani Global Persada
Call 082120996368

Selengkapnya... »

BORED PILE - METODE PELAKSANAAN PONDASI

BOR PILE - METODE PELAKSANAAN PONDASI (REKAYASA PONDASI)


Latar belakang
Fungsi pondasi adalah sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada di atas muka tanah dan gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan tersebut. Dalam teknik pondasi kriteria tanah sesuai dengan kemampuan dalam menerima beban di atasnya yaitu tanah baik bila tanah tersebut mempunyai kuat dukung tinggi dan sebagai akibatnya penurunan yang terjadi adalah kecil. Pemilihan jenis pondasi tergantung dari beban yang akan ditahan dan kedalaman lapisan tanah kerasnya.

Pada umumnya jenis pondasi dapat digolongkan menjadi 2 tipe :
PONDASI DANGKAL
Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Disini tembok-tembok, kolom, maupun tiang bangunan berdiri dengan pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat.
PONDASI DALAM
Pada pondasi tipe ini, beban diteruskan oleh kolom/tiang melalui perantaraan tumpuan (poer pondasi, rooster kayu/balok kayu ataupun beton bertulang) yang dipancangkan dalam tanah. Kedalaman tanah keras pada pondasi jenis ini mencapai 4 sampai 5 meter dari permukaan tanah.
MACAM PONDASI DALAM:
·Pondasi tiangpancang (driven pile)
·Pondasi tiang bor (bored pile)
·Pondasi tiang injeksi (injection pile) dll

PONDASI TIANG BOR ( Bored Pile )
Pelaksanaan Pondasi Tiang Bor yaitu :
• Penggalian tanah dengan cara dibor sesuai dengan diameter rencana pondasi dan kedalaman pondasi.
• Jika tanahnya mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih dahulu untuk menghindari longsornya dinding lubang hasil pengeboran. Setelah chasing tertancap sisa lumpur dan material yang lain yang ada di lubang pengeboran dipompa naik.
• Diberikan rangkaian tulangan kedalam lubang.

• Dicor lubang tersebut dengan beton segar.
Selengkapnya... »

Project Bored Pile Coca Cola Amatiel Cibitung

Project Bored Pile Coca-Cola cibitung Bekasi dimulai tanggal 21 Maret 2015 s/d 12 April 2015. Project bored pile ini digawangi oleh Bp. Muji sebagai pelaksana Crew oleh Kandi, Marno, Alex dkk.



Pekerjaan pondasi bored pile ini akan digunakan sebagai pondasi tanki utama pabrik Coca-Cola menggunakan diameter bore pile 40 cm sebanyak 120 titik dengan kedalaman antara 12-15 meter.

Dalam Pelaksanaan pekerjaan bored ini kami Pt. Belani menggunakan metode Dry Boring , karena dituntut untuk bekerja bersih tanpa meninggalkan Cutting berupa lumpur. Jadi dalam pelaksanaannya kami menggunakan mata bor ulir.

Hambatan tidak terlalu berarti, karena kondisi tanah di lokasi kerja berupa tanah Clay dan cuaca yang mendukung untuk kelancaran pekerjaan.
 
Lingkup pekerjaan meliputi Pekerjaan pengeboran, pekerjaan pembesian (inforcement re-bar) dan pengecoran beserta peyediaan material besi dan ready mix.



Pekerjaan selesai tepat waktu selama 21 hari dengan menggunakan 2 mesin bore pile 2 crew. Semoga tetap jaya PT. Belani Global – Kontraktor Bor Pile
Selengkapnya... »

Pelaksanaan Pondasi Bore Pile

Pekerjaan pondasi umumnya merupakan pekerjaan awal dari suatu proyek. Oleh karena itu langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan terlebih dahulu. Inilah gunanya ilmu ukur tanah. Umumnya yang ngerjain adalah alumni STM geodesi dan pertanahan. Proses ini sebaiknya dilakukan sebelum alat- alat proyek masuk. Dari pemetaan ini dapat diperoleh suatu patokan yang tepat antara koordinat pada gambar kerja dan kondisi lapangan.

Berikut ini adalah tahapan- tahapan awal pekerjaan :



1 : Excavator mempersiapkan areal proyek agar alat-alat berat yang lain bisa masuk. Pekerjaan pondasi tiang bor memerlukan alat- alat berat dalam suatu proyek . Disebut alat- alat berat memang karena bobotnya yang berat, manajer proyek harus dapat memastikan pekerjaan persiapaan apa yang diperlukan agar alat berat tersebut dapat masuk ke areal dengan baik. Jika tidak disiapkan dengan baik, bisa saja alat berat tersebut ambles karena daya dukung tanahnya yang jelek.


2 : Bila perlu, dipasang juga pelat- pelat baja. Pelat baja tersebut dimaksudkan agar alat- alat berat tidak ambles jika kekuatan tanahnya diragukan. Jika sampai ambles, untuk ‘mengangkat’ kembali biayanya lebih besar dibanding biaya yang diperlukan untuk mengadakan pelat- pelat tersebut. Perlu tidaknya pelat-pelat tersebut tentu didasarkan dari pengalaman- pengalaman sebelumnya agar pekerjaan lancar.







3 : Pekerjaan penulangan pondasi tiang bor.


Paralel dengan pekerjaan persiapan, maka pembuatan penulangan tiang bor telah dapat dilakukan. Ini penting, karena jangan sampai sudah dibor, ternyata tulangannya belum siap. Jika tertunda lama, tanah pada lubang bor bisa rusak (mungkin karena hujan atau lainnya). Bisa- bisa perlu dilakukan pengerjaan bor lagi. Pemilihan tempat untuk merakit tulangan juga penting, tidak boleh terlalu jauh, masih terjangkau oleh alat- alat berat tetapi tidak boleh sampai mengganggu manuver alat- alat berat itu sendiri. Kedalaman pondasi adalah sampai tanah keras (SPT 50).

4 : Detail Pondasi Bored Piles Jika alat-alat berat sudah siap, juga tulangan- tulangannya, serta pihak ready mix concrete-nya sudah siap, maka dimulailah proses pengeboran.

Kecuali alat bor dengan crane terpisah, pada proyek tersebut juga dijumpai alat bor yang terintegrasi dan sangat mobile. Mungkin ini yang lebih modern, tetapi kelihatannya jangkauan kedalamannya lebih terbatas dibanding yang sistem terpisah. Mungkin juga, karena diproyek tersebut ada beberapa ukuran diameter tiang bor yang dipakai.. 

Pengeboran 
Ini merupakan proses awal dimulainya pengerjaan pondasi tiang bor, kedalaman dan diameter tiang bor menjadi parameter utama dipilihnya alat-alat bor. Juga terdapatnya batuan atau material dibawah permukaan tanah. Ini perlu diantisipasi sehingga bisa disediakan metode, dan peralatan yang cocok. Kalau asal ngebor, bisa-bisa mata bor-nya stack di bawah. 

Setelah mencapai suatu kedalaman yang ‘mencukupi’ untuk menghindari tanah di tepi lubang berguguran maka perlu di pasang casing, yaitu pipa yang mempunyai ukuran diameter dalam kurang lebih sama dengan diameter lubang bor. 

Perhatikan mesin bor-nya beda, tetapi pada prinsipnya cara pemasangan casing sama: diangkat dan dimasukkan pada lubang bor. 

Jika pekerjaan pengeboran dan pembersihan tanah hasil pengeboran dan akhirnya sudah menjadi kondisi tanah keras. Maka untuk sistem pondasi Bored Pile maka bagian bawah pondasi yang bekerja dengan mekanisme bearing dapat dilakukan pembesaran. Untuk itu dipakai mata bor khusus, Belling Tools sebagai berikut. 

Akhirnya setelah beberapa lama dan diperkirakan sudah mencapai kedalaman rencana maka perlu dipastikan terlebih dahulu apakah kedalaman lubang bor sudah mencukupi, yaitu melalui pemeriksaan manual. 

Perlu juga diperhatikan bahwa tanah hasil pemboran perlu juga dichek dengan data hasil penyelidikan terdahulu. Apakah jenis tanah adalah sama seperti yang diperkirakan dalam menentukan kedalaman tiang bor tersebut. Ini perlu karena sampel tanah sebelumnya umumnya diambil dari satu dua tempat yang dianggap mewakili. Tetapi dengan proses pengeboran ini maka secara otomatis dapat dilakukan prediksi kondisi tanah secara tepat, satu persatu pada titik yang dibor. Apabila kedalaman dan juga lubang bor telah ‘siap’, maka selanjutnya adalah penempatan tulangan rebar.
Selengkapnya... »